Sebagai klub yang merepresentasikan Kepolisian Republik Indonesia, CEO BFC Royke Lumowa merasa bangga dengan kostum baru tersebut. Kostum tersebut diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran tim dan ofisial BFC untuk musim ini di Hotel Borobudur pada Jumat (23/2) sore.
"Hari ini BFC telah memperkenalkan tim, ofisial, dan jersey yang warna kuning, merah, hijau. Seperti lampu merah ya, itu identik dengan BFC.""Tahun lalu kami juara Liga 1, tahun ini targetnya sama seperti 2017," kata Royke.
Royke juga menjabarkan target lain dari Bhayangkara FC adalah memiliki pemain-pemain di usia muda dan membina mereka lewat akademi.
"Mendatang, tentu di 2019, 2020, dan seterusnya, kami akan memupuk BFC-BFC junior sejak SD di beberapa provinsi dan itu sudah didahului Papua. Tahun lalu sudah diluncurkan di sana ada akademi BFC mulai dari usia dini," ujar Royke.
Bhayangkara FC bakal menggunakan kostum merah, kuning, dan hijau di musim depan. 9Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
|
"Saya tidak sabar untuk segera memulai musim ini," ucap Simon.
Tentang kostum baru BFC yang seperti lampu lalu lintas, Simon meresponsnya dengan tertawa. Ia merasa bangga dengan kostum BFC yang baru.
"Kami terbaik musim lalu. Kostum kami terlihat seperti lampu merah tapi sejauh yang menyala untuk kami adalah lampu hijau untuk cetak gol dan menang, tidak masalah," ujar Simon.
"Kami harus mengenakan kostum yang berwarna kuning keemasan karena kami juara tahun lalu. Dan salah satu warna kostum kami merepresentasikan kualitas kami tahun lalu," sambung mantan pelatih timnas Filipina itu. (ptr) Baca Kelanjutannya Bhayangkara FC Gunakan Kostum 'Lampu Lalu Lintas' di 2018 : http://ift.tt/2EZXPZHBagikan Berita Ini
0 Response to "Bhayangkara FC Gunakan Kostum 'Lampu Lalu Lintas' di 2018"
Post a Comment