Search

Wenger: Arsenal Sempat Ketakutan Hadapi Chelsea

Nova Arifianto , CNN Indonesia | Kamis, 25/01/2018 07:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal berhasil melangkah ke partai puncak Piala Liga setelah menumbangkan Chelsea 2-1 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Emirates, Rabu (24/1) waktu setempat. Kemenangan tipis meluluskan Arsenal setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama awal Januari.

Di balik kemenangan tersebut pelatih Arsene Wenger mengaku anak asuhnya sempat ketakutan menghadapi sesama klub asal London tersebut.

The Gunners kebobolan lebih dulu pada menit ketujuh, ketika tembakan Eden Hazard tidak mampu dihalau David Ospina. Menurut Wenger gol tersebut merupakan akibat dari kegagalan anak asuhnya tampil optimal sejak awal laga. Lima menit berselang, Arsenal mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Antonio Ruediger.

Perubahan pendekatan di babak kedua dan peningkatan kepercayaan diri pemain Arsenal berujung pada gol kemenangan yang dilesakkan Granit Xhaka.

Eden Hazard sempat membuat Arsenal tertinggal di awal babak pertama.Eden Hazard sempat membuat Arsenal tertinggal di awal babak pertama. (Reuters/John Sibley)
"Di babak pertama kami terlalu menaruh hormat pada Chelsea dan memberi jarak. Kami seperti takut untuk berduel dan itu membuat kami menderita. Kami tidak bermain di posisi terbaik tapi kami mengubahnya di babak kedua dan berbalik mengendalikan pertandingan," jelas Wenger seperti dikutip dari Daily Mail.

"Kami tahu dapat tampil lebih baik di babak kedua dan itulah yang kami lakukan. Di babak pertama kami melihat mereka bermain tapi setelah istirahat kami lebih solid," sambung pelatih berjuluk The Professor.

Manchester City menunggu Arsenal di partai puncak. Pertandingan final akan berlangsung di Stadion Wembley pada 25 Februari. (nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Wenger: Arsenal Sempat Ketakutan Hadapi Chelsea : http://ift.tt/2rI3rCP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wenger: Arsenal Sempat Ketakutan Hadapi Chelsea"

Post a Comment

Powered by Blogger.