Federer langsung membukukan keunggulan jauh di set pertama. Perolehan poin unggulan kedua tersebut hanya diinterupsi Chung pada gim ketiga. Setelah skor 2-1, Federer mendapat empat poin secara beruntun dan mengakhiri babak pertama 6-1 dalam 27 menit.
Pada set kedua, Federer kembali melanjutkan dominasinya. Ketika skor 4-1, Hyeon harus menerima perawatan karena terdapat luka di kaki kirinya. Sempat meraih poin di gim keenam, Hyeon memilih mundur dan menyudahi laga.Marin Cilic lebih dulu meraih tiket ke babak puncak setelah mengalahkan Kyle Edmund dalam laga straight set 6-2, 7-6 (7-4), dan 6-2.
![]() |
Mantan petenis nomor satu dunia itu menilai pertandingan final akan berlangsung alot. Federer juga enggan menjadikan kemenangan di final Wimbledon tahun lalu sebagai acuan.
"Kita melihatnya ketika mengalahkan Rafa [Rafael Nadal], kita melihatnya ketika menghadapi Edmund [Edmund Kyle]. Dia memilikki tenaga, dia memiliki semuanya. Dia memiliki masalah seperti Chung di final Wimbledon," ujar Federer."Dia tidak mengalami semifinal yang brutal. Dia akan beristirahat dan kita akan melihat Marin Cilic yang berbeda. Dia mengalahkan saya di semifinal AS Terbuka. Saya antusias menjelang laga menghadapinya," sambung petenis 36 tahun itu.
[Gambas:Video CNN](nva/sry)
Baca Kelanjutannya Roger Federer Berpeluang Raih Gelar Grand Slam Ke-20 : http://ift.tt/2Fm7GpdBagikan Berita Ini
0 Response to "Roger Federer Berpeluang Raih Gelar Grand Slam Ke-20"
Post a Comment