Bartra menjadi satu di antara korban aksi pengeboman. Tangannya sempat mengalami luka tiga ledakan di sekitar bus yang mereka tumpangi.
Saat itu, Bartra dan rombongan tim sedang dalam perjalanan menuju Signal Iduna Park untuk menjalani leg pertama perempatfinal Liga Champions kontra AS Monaco pada 11 April 2017.Kondisi ini sempat membuat Barta trauma dan harus absen selama beberapa pekan untuk menjalani pemulihan luka di tangannya.
Marc Bartra (kanan) sempat mengalami trauma pascaledakan bus Borussia Dortmund. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
|
“Ini jelas sulit baginya dan itu bisa dimengerti. Saya sangat memahminya. Ini adalah momen terberat yang pernah dialami dalam hidupnya. Dan, ini hari yang tidak menyenangkan baginya,” kata Becker seperti dikutip dari Reuters.
“Dia melihat pelaku untuk kali pertama dan dia belum siap untuk itu. Saya mengatakan padanya dalam persiapan sebelum sidang bahwa terdakwa akan berada di sana lalu dia terkejut dan saya juga memahami hal itu,” terang Becker.
Selain Bartra, pemain Dortmund lainnya Pierre-Emerick Aubameyang juga dijadwalkan hadir dalam sidang tersebut.
Sergei yang merupakan keturunan Jerman-Rusia diduga sebagai pelaku peledakan tiga bom di mana bus Dortmund sebagai targetnya. Ia didakwa 28 tuduhan percobaan pembunuhan. (jun)
Baca Kelanjutannya Marc Bartra Bersaksi di Sidang Kasus Pengeboman Bus Dortmund : http://ift.tt/2nhPRRRBagikan Berita Ini
0 Response to "Marc Bartra Bersaksi di Sidang Kasus Pengeboman Bus Dortmund"
Post a Comment