Erick yakin, pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan mendatangkan puluhan ribu pengunjung dari berbagai wilayah Indonesia hingga mancanegara. Karena itu, guna mengantisipasi penuhnya area parkir di kawasan Gelora Bung Karno, Komisi X diminta memberikan lahan parkir di kawasan DPR.
“Pembukaan dan penutupan [Asian Games] contohnya, bukan hanya 7 ribu atlet yang datang, tapi juga 6 ribu performer yang datang, penonton 45 ribu, dan sebagainya. Opening-closing ada di Senayan, pasti ada isu parkir,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua INASGOC tersebut.“Makanya, saya izin kepada Komisi X, apakah kawasan DPR bisa dipakai untuk bus-bus atlet. Ini yang mulai kami bicarakan. Kami harus menjadi satu, menjadi panitia sukses,” katanya menambahkan.
Komisi X diminta menyumbang lahan parkir di kawasan gedung DPR untuk Asian Games. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon) |
“Seperti London dan sebagainya, di situ mereka setidaknya bisa mengurangi kemacetan hingga 50 persen. Salah satu yang mungkin, sekolah diliburkan atau jam kantor diubah, inisiatif ini yang harus dilakukan," ucap Erick.
Guna menghindari kemacetan saat Asian Games, INASGOC ingin Indonesia belajar dari negara-negara lain. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bagikan Berita Ini
Komisi X diminta menyumbang lahan parkir di kawasan gedung DPR untuk Asian Games. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Guna menghindari kemacetan saat Asian Games, INASGOC ingin Indonesia belajar dari negara-negara lain. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
0 Response to "Komisi X DPR Diminta Sumbang Lahan Parkir untuk Asian Games"
Post a Comment