Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan proses naturalisasi Sandy Walsh sempat tersendat lantaran perubahan jalur komunikasi yang dibangun. Awalnya, komunikasi dilakukan melalui manajer yang menaungi Sandy. Namun sang ibu, Brigitta Portier, mengambil alih proses komunikasi tersebut.
"PSSI sebenarnya waktu itu interaksi ke Sandy lewat manajernya. Ada titik temu bahwa proses ini berlanjut tidak langsung dengan manajernya, tapi lewat orang tua beliau," kata Joko kepada CNNIndonesia.com.Joko mengaku komunikasi yang dibangun antara pihak PSSI dan ibu Sandy Walsh cukup intensif. Bahkan, Portier dijadwalkan datang ke Jakarta awal tahun ini.
Sandy Walsh diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2018. (REUTERS/Toussaint Kluiters)
|
Joko berharap, kehadiran Portier ke Jakarta bisa membuat proses menjadikan Sandy Walsh seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berjalan sesuai dengan rencana. Terlebih, kehadiran Sandy Walsh di Timnas Indonesia sudah mendapat persetujuan dari pelatih Luis Milla.
Sandy Walsh diproyeksikan untuk tampil bersama Timnas Indonesia di Asian Games 2018, Agustus mendatang. Dari beberapa kriteria yang diberikan Luis Milla untuk pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh memenuhi semua kriteria itu.
Joko Driyono mengatakan PSSI akan berbicara dengan ibu Sandy Walsh. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
|
"Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan rencana, dan keinginan Sandy serta harapan dari PSSI yang waktu itu juga dikomunikasikan dengan Luis Milla, bisa segera tercapai,” ujar Joko.
Sandy Walsh sendiri saat ini sedang menjalani liburan di Singapura. Kepada CNNIndonesia.com, Sandy mengaku belum ada rencana untuk liburan ke Indonesia. (har/ptr) Baca Kelanjutannya Bahas Naturalisasi, Ibu Sandy Walsh Berencana Temui PSSI : http://ift.tt/2CVHJNABagikan Berita Ini
0 Response to "Bahas Naturalisasi, Ibu Sandy Walsh Berencana Temui PSSI"
Post a Comment