Arema FC Kalahkan PSIS di Stadion Kanjuruhan

Gol kemenangan Singo Edan itu diraih melalui bunuh diri bek PSIS, Rio Saputro pada menit ketiga, Johan Alfarizi (7), dan Thiago Furtuoso (47). PSIS hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol Hari Nur Yulianto menit ke-69.

Setelah unggul 2-0 pada babak pertama, Arema tidak mengendurkan serangan saat memulai babak pertama. Namun, sodoran dari lini kedua kepada Thiago pada menit ke-46 justru dianggap pelanggaran oleh wasit Faulur Rosy, Thiago lebih dahulu terperangkap offside.

Kondisi berbeda terjadi satu menit kemudian, Thiago tidak membuang peluang matang Arema. Umpan terukur dari lini tengah bisa dikontrol dengan baik, sekaligus melewati adangan kiper Aji Bayu Putra yang keluar dari kotak penalti.

Meski sempat mendapat bayang-bayang dari pemain lawan, Thiago dengan mudah melesakkan bola ke gawang PSIS yang justru dijaga bek Petar Planic. Arema kembali unggul 3-0 pada menit ke-47.

Dengan kemenangan ini, Arema memuncak klasemen sementara Grup E dengan meraih empat poin. Arema unggul selisih jumlah gol atas Bhayangkara FC yang sama-sama meraih sekali kemenangan dan satu kali imbang.

Pertahanan Arthur Cunha kebobolan satu gol dari PSIS pada laga kedua Grup E. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Pada menit ke-59 terjadi sedikit keributan di tengah lapangan. Kapten Arema, Dendi Santoso terlibat perselisihan dengan bek PSIS, Frendy Saputra, yang melakukan tekel dua kaki. Saat Dendi dan Frendy berdebat, pemain Arema lainnya, Syaiful Indra Cahya dan Rodrigo Dos Santos ikut mengerumuni pemain PSIS itu.

Tertinggal tiga gol membuat serangan Mahesa Jenar mengendur, sebaliknya, Arema yang kali ini menjadi tim tamu terus mengintensifkan serangannya.

Kendati demikian, gelandang PSIS, Hapidin masih bisa mengagetkan pertahanan Arema. Tendangan pemain bernomor punggung 8 itu dari luar kotak penalti membuat kiper Kartika Aji bekerja keras dan menghasilkan tendangan penjuru.

Arema kini memimpin klasemen Grup E dengan empat poin hasil sekali kemenangan dan atu kali imbang.

Arema kini memimpin klasemen Grup E dengan empat poin hasil sekali kemenangan dan satu kali imbang. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sayang, unggul tiga gol justru membuat Arema lalai dengan melakukan pelanggaran di depan kotak penalti, Hendro Siswanto pun harus mendapat kartu kuning karena pelanggaran keras yang dilakukannya menit ke-67.

PSIS tidak menyia-yiakan peluang itu dan memperkecil kedudukan menjadi 1-3 pada menit ke-69. Tendangan bebas melengkung Frendy dimanfaatkan dengan baik oleh striker Hari Nur Yulianto yang cukup mudah menyontek bole ke gawang Kartika Aji setelah tidak mendapat pengawalan ketat.

Sukses mencetak satu gol seperti memberikan tambahan kepercayaan diri untuk PSIS. Pada menit ke-70, giliran Komarodin membuat Kartika Aji jatuh bangun. Sayang, tendangan melengkungnya hanya membentur tiang kiri gawang Arema.

Bermain di depan pendukung lawan tidak membuat PSIS menyerah begitu saja. Meski lebih banyak mendapat serangan dari Arema, tim asuhan Subangkit ini sesekali membalasnya dan membahayakan pertahanan Singo Edan. Namun, hingga peluit panjang ditiup, kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan Arema.

Pada pertandingan terakhir, Selasa (30/1), Arema akan menghadapi Bhayangkara FC dalam perebutan puncak klasemen dan runner up, sementara, PSIS melawan Persela Lamongan.

Let's block ads! (Why?)