Martunis bahkan punya kans langsung meniti karier di Eropa sejak usia muda ketika dikontrak Sporting Libson untuk memperkuat tim junior 2015. Namun, sifat pemalu akhirnya membuat Martunis gagal bersinar dan layu.
Martunis sempat bergabung dengan akademi Sporting selama satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Martunis mengalami cedera dan kesulitan beradaptasi dengan cuaca, makanan, hingga bahasa.
|
"Sebenarnya sejak ada di Portugal saya sudah sering peringatkan Martunis. Mungkin karena sifat pemalu, Martunis tidak cakap berkomunikasi. Jadi untuk urusan internal di mess dengan lapangan latihan saja, terkadang dia harus kontak saya dulu untuk melapor ke pengelola akademi,” ujar Munawardi kepada CNNIndonesia.com.
“Jadi dari situ sudah mulai tidak harmonis saya pikir. Antara Pedro yang jadi penanggungjawab di sana dengan Martunis, terkadang komunikasinya harus lewat saya dulu. Saya pikir itu sesuatu yang tidak lazim, padahal dia ada di sana dan langsung berhadapan dengan orangnya,” sambungnya.Komunikasi yang tidak lancar saat menimba ilmu di Sporting turut berperan dalam kegagalan Martunis melanjutkan karier ke tahap berikut. Padahal, Martunis masih punya opsi perpanjangan kontrak dengan Sporting setelah kembali ke Indonesia pada 2016.
“Martunis sepertinya menjadi tidak betah, dan selalu mengeluh latihannya tidak seperti yang dia harapkan. Mungkin karena faktor bahasa dan yang lainnya, serta mungkin dari dia yang tidak terlalu welcome dengan orang,” ucap Munawardi.
|
Setelah gagal melanjutkan karier bersama Sporting, Martunis diupayakan Munawardi untuk berkarier di klub Indonesia. Martunis sempat menjalani latihan bersama Persiraja dan PS TNI U-21, tapi selalu gagal menembus seleksi.
“Sporting peluang besar, tapi dia tak berani ambil risiko bertahan di negeri orang, jauh dari keluarga dan kampung halaman. Jadi akhirnya kondisinya jadi seperti ini. Dia pulang ke sini, kami desak dia untuk latihan di Persiraja, di klub-klub yang ada di Banda Aceh termasuk Pra-PORA, dia hanya beberapa kali datang. Akhirnya keluhannya adalah cedera lutut, sakit, dan segala macam. Memang kembali lagi ke niat dia, motivasi dia dari dalam,” ujar Munawardi. (ptr/bac) Baca Kelanjutannya Karier Martunis Layu karena Sifat Pemalu : http://ift.tt/2kXbRjJBagikan Berita Ini
0 Response to "Karier Martunis Layu karena Sifat Pemalu"
Post a Comment