Canda Ria Timnas Indonesia di Sela Tsunami Cup 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Minggu (3/12) siang, Stadion H. Dimurthala, tempat latihan Timnas Indonesia dalam Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 masih digenangi air hujan dan lumpur lantaran diguyur hujan tak henti selama hampir seminggu. Kondisi lapangan yang becek membuat para pemain, khususnya para penjaga gawang harus berlepotan lumpur karena jatuh bangun dalam berlatih mengantisipasi bola datar dan jarak pendek.

Setelah menjalani latihan selama satu jam, para pemain Timnas Indonesia menyudahi sesi tersebut. Beberapa beristirahat, sementara beberapa lainnya tampak senang mengusili yang lain. Kurniawan Kartika Ajie, salah satu kiper yang kotor bukan kepalang, termasuk sosok yang usil.

Satria Tama (kiri) penuh lumpur setelah menjalani sesi latihan Timnas Indonesia, Minggu (3/12). (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Melihat Egy Maulana Vikri yang 'hanya' berkeringat dan terkena sedikit cipratan tanah, Kurniawan pun berkehendak menjahili pemain yang baru naik kelas dari Timnas Indonesia U-19.

Diam-diam menghampiri Egy yang sedang asyik memainkan bola, hap! Kurniawan sukses memeluk Egy dengan erat dan membuat seragam latihannya kotor.

Egy pasrah tak bisa mengelak, kiper Persiba Balikpapan itu tersenyum puas. Tak berhenti sampai di situ, ide jahil penjaga gawang berusia 21 tahun itu berkembang.

Berlatih di lapangan basah yang penuh lumpur dan air mengundang beberapa penggawa Timnas Indonesia untuk berbuat usil kepada rekan setimnya. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

“Sat, Sat,” panggil Kurniawan kepada Satria Tama untuk turut memeluk Egy. Satria yang penuh lumpur lebih memilih sibuk membersihkan diri.

“Sudah besar, sudah besar. Jangan kayak anak kecil,” ucap Egy menyindir tingkah Kartika.

Selain Kartika, penyerang Timnas Indonesia Yabes Roni Malaifani juga menjadi sosok yang senang berbuat iseng dan membuat tawa dalam tim. Beberapa kali dia mencipratkan tanah bekas hujan kepada bek Timnas Indonesia Osvaldo Haay sambil tertawa.

Andritany membantu Satria Tama membersihkan kotoran setelah berlatih. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Lain dengan aksi junior-juniornya, penjaga gawang Andritany Ardhiyasa yang berstatus sebagai pemain senior memilih membantu Satria Tama membersihkan kotoran.

Andritany menjadi pilihan utama Luis Milla ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Brunei Darussalam di laga perdana Tsunami Cup 2017.

Dengan komposisi empat penjaga gawang di dalam tim, ada kemungkinan Andritany beristirahat dan digantikan dengan salah satu pemain yang lebih muda ketika tim Merah Putih bertemu Mongolia, Senin (4/12), tim dengan peringkat FIFA terendah dalam Tsunami Cup. (nva)

Let's block ads! (Why?)