Akan tetapi, pasukan Garuda Nusantara sudah berjuang maksimal dan tak berdaya menghadapi tuan rumah. Egy Maulana dkk harus menyerah 0-4 di Stadion Paju Public, Sabtu (4/11).
"Segalanya menjadi tantangan buat kami, termasuk kondisi cuaca dan tim tuan rumah Korea Selatan. Kami sudah mengenali situasi tersebut sebelum laga, tapi tak bisa mengatasinya dengan baik," kata Indra dilansir situs resmi AFC.Indra juga meminta maaf kepada suporter Indonesia yang sudah jauh-jauh datang ke stadion. Kreativitas dan sorak-sorai suporter yang mayoritasnya adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea memang tampak menonjol di tribune.
Suporter Timnas Indonesia mendapat pujian dari penggawa Indonesia maupun Korea Selatan. |
"Saya minta maaf karena kalah di depan suporter Indonesia yang sangat banyak. Tapi, bagaimanapun kami harus mengakui kekurangan yang ada," ujarnya.
Pelatih Timnas Korea Selatan Chung Jung-yong juga memuji dukungan fantastis suporter Timnas Indonesia di Stadion Paju. Kehadiran fan Merah Putih bahkan diakui sempat membuat grogi tim asuhannya.
"Babak pertama membuat kami agak frustrasi karena tribune penonton dipenuhi suporter Indonesia dan bukan suporter kami," ujar Chung."Jadi, saya mendorong para pemain untuk percaya diri saat jeda. Untungnya kami bisa mencetak lebih banyak gol dan lebih banyak menguasai bola dengan menurunkan Kim Jung-min setelah kami menggandakan keunggulan." (jun)
Baca Kelanjutannya 'Timnas Indonesia Kesulitan Atasi Cuaca dan Soliditas Korsel' : http://ift.tt/2zeeA0qBagikan Berita Ini
0 Response to "'Timnas Indonesia Kesulitan Atasi Cuaca dan Soliditas Korsel'"
Post a Comment