Mitra Kukar Kalah WO, Bhayangkara FC Geser Bali United

Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11), berbuntut panjang. Komdis PSSI memutuskan untuk melayangkan sanksi WO kepada Mitra Kukar.

Sissoko sebelumnya mendapat sanksi larangan bermain di dua laga, termasuk melawan Bhayangkara dan Persiba Balikpapan pada 11 November mendatang. Namun, pemain asal Mali itu tetap diturunkan saat menghadapi Bhayangkara.

Komdis PSSI kemudian mengeluarkan keputusan baru atas pelanggaran yang dilakukan Mitra Kukar.

Mitra Kukar menerima sanksi WO atau kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena menurunkan Mohamed Sissoko. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

"Merujuk kepada pasal 31 Kode Disiplin PSSI, Mitra Kukar FC dihukum kalah dengan skor 0-3 dan denda Rp100 juta karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 55 Kode Disiplin PSSI," demikian bunyi pernyataan resmi Komdis PSSI.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria membenarkan adanya sanksi lanjutan terhadap Mitra Kukar, Ini dilakukan untuk menjaga integritas dan kualitas kompetisi.

"Ya itu betul. Mereka terbukti melakukan pelanggaran. Kami sebagai PSSI hanya bertugas melindungi aspek intregity dan quality of the game. Suratnya sudah kami kirimkan. Jadi keputusan itu sudah berlaku," ujar Tisha.

Peluang Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 semakin terbuka lebar setelah mendapat poin tambahan. (Dok. Bhayangkara FC)

Semula, laga Mitra Kukar vs Bali United berakhir imbang 1-1. Namun, keputusan WO yang dilayangkan Komdis praktis mengubah posisi klasemen Liga 1. Dengan demikian, Bhayangkara kini mengoleksi 65 poin dan berhak memuncaki klasemen karena unggul head to head atas Bali United yang juga mengemas nilai sama.

Bhayangkara kian di ambang juara karena masih menyisakan dua laga melawan Madura United dan Persija Jakarta. Sementara Bali United hanya memiliki satu sisa pertandingan melawan Gresik United. (jun)

Let's block ads! (Why?)