Kalah dari Kevin/Marcus, Menpora Batal Cukur Kumis

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi gagal menuntaskan nazarnya mencukur kumis setelah ia kalah dalam duel lawan Juara All England 2017 Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Laga itu digelar bersamaan dengan latihan bulutangkis rutin yang selalu diikuti Menpora Imam setiap Selasa di Lapangan Bulutangkis Kemenpora, Selasa (28/11).

“Kalau saya menang, saya akan cukur habis kumis saya,” kata Imam sebelum memulai pertandingan.

Laga berlangsung cukup sengit antara Menpora Imam yang berpasangan dengan salah satu staf Kemenpora, Beben Gunardi melawan Kevin/Marcus. Menpora/Beben kalah 13-21, 21-16, 25-27.

Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil jadi juara di China Super Series Premier dan Hong Kong Super Series dalam dua pekan terakhir. (Foto: Dok. Humas PBSI)

Beberapa kali Kevin/Marcus terlihat kesulitan untuk mengembalikan bola dari Menpora/Beben. Begitu juga Menpora Imam yang kesulitan mengembalikan bola netting dari peraih enam gelar juara di turnamen level super series itu.

“Terima kasih saya beruntung dapat teman tanding yang seimbang, he he he. Kalau di sini (Kemenpora), saya bisa netting tapi sama beliau berdua (Kevin/Marcus) saya ternyata enggak ada apa-apanya.”

“Ini contoh bahwa bulutangkis sebagai kejayaan. Indonesia semakin mendunia lewat bulutangkis," ucap Imam.

Ditanya soal nazar cukur kumis yang disebutnya jelang pertandingan, Imam pasrah. Ia pun mengaku gagal menuntaskan nazarnya itu.

“Yah gimana dong saya kalah (tidak jadi potong kumis). Padahal tadi hampir menang loh,” ujar Imam.

Walau menang atas Menpora, Marcus tetap melemparkan pujian untuk menteri asal Bangkalan tersebut. Disinggung soal permainannya melawan Menpora Imam, Marcus pun melemparkan pujian.

“Pak Menporanya juga bagus mainnya. Kalau latihannya setiap hari, mungkin bisa lebih bagus lagi,” ucap Marcus.

Kevin/Marcus sendiri baru saja kembali usai memboyong dua gelar juara super series di China dan Hongkong. Kevin mengatakan, ia baru akan mulai persiapan jelang turnamen final super series di Dubai, 13-19 Desember mendatang.

Di Dubai, Kevin berharap bisa memberikan penampilan terbaik dan berusaha maksimal untuk bisa meraih gelar juara terakhir di penghujung tahun 2017. (ptr)

Let's block ads! (Why?)