Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan keputusan baru dengan menjatuhkan sanksi WO kepada Mitra Kukar yang memainkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11).
Sissoko sebelumnya mendapat sanksi larangan bermain di dua laga, termasuk melawan Bhayangkara dan Persiba Balikpapan pada 11 November mendatang. Namun, pemain asal Mali itu tetap diturunkan saat menghadapi Bhayangkara."Protes keras pasti kami buat karena ini boleh dibilang kelalaian di LIB, tapi yang disalahkan klub. Komdis sendiri juga telat buat keputusan," kata CEO Bali United Yabes Tanuri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/11).
|
Dengan demikian klub bisa menghitung jumlah kartu kuning dan kartu merah pemain secara rinci. Sistem ini juga memperjelas status pemain yang berhak main atau tidak sebelum bertanding.
"Itu kan sistem, kalau ada yang dapat kartu merah sudah otomatis tidak bisa dimasukkan namanya ketika mau input pemain. Tapi ini masih bisa di-input.”
"Akibat kelalaian LIB, yang dihukum klub. Padahal klub memakai sistem online yang disediakan LIB untuk pemilihan pemain yang berhak (main) atau tidak," jelas Yabes.
|
Serdadu Tridatu menyisakan satu laga melawan Gresik United, sedangkan Bhayangkara masih menyisakan dua pertandingan melawan Madura United dan Persija Jakarta.
Bali United masih bisa mencapai puncak klasemen di akhir musim jika menang atas Gresik dan Bhayangkara maksimal meraih hasil imbang di dua laga tersisa."Ini kebanyakan drama. Kita bikin saja sinetron Liga 1, bukan kompetisi Liga 1 namanya. Kesalahan ini bukan ada di klub, ini salah LIB dan yang harusnya dihukum LIB. Kami sudah ke komite banding, kami terserah saja (hasilnya)," tegasnya. (jun)
Baca Kelanjutannya Bali United: Operator Liga 1 Lalai, Mitra Kukar yang Disanksi : http://ift.tt/2znlPmMBagikan Berita Ini
0 Response to "Bali United: Operator Liga 1 Lalai, Mitra Kukar yang Disanksi"
Post a Comment