Kerusuhan usai pertandingan Persita melawan PSMS pada lanjutan Liga 2 juga melibatkan puluhan prajurit TNI yang bertindak sebagai suporter PSMS di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Bogor, Rabu (12/10).
Dalam video yang viral di dunia maya, puluhan prajurit TNI terlihat terlibat kerusuhan dengan suporter Persita. Sehari setelahnya seorang Persita, Banu Rusman, meninggal dunia."Larangan suporter PSMS Medan untuk memasuki stadion 4 kali dan denda Rp30 juta," demikian pernyataan Komdis PSSI melalui rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (20/10).
PSMS Medan pernah menjuarai Piala Kemerdekaan 2015. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
|
Penganiayaan terhadap Ricko terjadi di sela pertandingan Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 24 Juli 2017.
Selain itu, rapat Komdis PSSI pada Rabu (18/10), juga mengeluarkan sanksi kepada manajer Bhayangkara FC Sumardji. Ia dinilai bersalah karena mendorong wasit menggunakan dadanya ketika melawat ke markas Barito Putera pada 15 Oktober.Sumardji dilarang mendampingi Bhayangkara pada lima pertandingan Liga 1. Tak hanya itu, pihak klub juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp75 juta. (jun)
Baca Kelanjutannya Suporter Persita Meninggal, PSMS Disanksi Komdis PSSI : http://ift.tt/2zq5wlsBagikan Berita Ini
0 Response to "Suporter Persita Meninggal, PSMS Disanksi Komdis PSSI"
Post a Comment