Sandy Walsh Dibanderol Rp15,8 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Sandy Walsh dibanderol harga yang cukup tinggi di bursa transfer. Dikutip dari situs Transfermarkt, pesepakbola berdarah Irlandia, Swiss, Belanda, dan Indonesia itu dibanderol €1 juta atau setara dengan Rp15,8 miliar.

Nilai itu juga yang dipakai SV Zulte Waragem sebagai harga jual pemainnya itu per 1 Juli 2017. Pasalnya, banderol harga itu baru diperbarui pada 6 Juni 2017.

Banderol harga yang diberikan kepadanya terus meroket. Banderol yang tertera kali ini bahkan disebut tertinggi yang pernah didapatkannya.

Saat ini, pesepakbola 22 tahun itu dipegang oleh Forza Sports Group sebagai agennya.

Sandy Walsh direkrut SV Zulte Waregem dengan status bebas transfer. (Screenshot via Instagram/@sandywalsh)

Sandy Walsh resmi dikontrak SV Sulte Waregem pada 1 Juli 2017 dengan status bebas transfer dari Genk. Kontraknya habis di SV Zulte pada 30 Juni 2020.
Pesepakbola kelahiran Brussels, 14 Maret 1995 saat ini diketahui menjadikan Belanda sebagai kewarganegaraannya. Kendati demikian, dia berambisi untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Jalan Sandy Walsh berseragam Timnas Indonesia kini terbuka lebar. Bak gayung bersambut, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla menyetujui dan memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk bisa merekrutnya.

PSSI mencoba mengontak Sandy Walsh membuka peluang naturalisasi baginya. (Screenshoot via Instagram/@sandywalsh)

Terlebih, PSSI melalui Wakil Ketua Umum, Joko Driyono, kepada CNNIndonesia.com mengklaim sudah berkomunikasi dengan agen merangkap manajer Sandy Walsh terkait keinginan untuk menjadikannya bagian dari Merah Putih.

Rencananya, Sandy Walsh akan dipersiapkan untuk menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia pada Asian Games 2018.

"Saya indikasikan progresnya positif. Ada keinginan tinggi dari Sandy dan dari segi kebutuhan timnas juga saya dapat konfirmasi kalau Luis Milla merekomendasikannya."

Tentu ini sebuah perkembangan yang bagus," jelas Joko yang kini juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tersebut. (jun)

Let's block ads! (Why?)