Search

Joe Hart Jadi Korban Perampokan di London

Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib nahas dialami Joe Hart. Kiper West Ham United itu menjadi korban perampokan di daerah di Kota London.

Dilansir dari The Sun melalui laporan saksi mata, Joe Hart dipaksa menyerahkan sejumlah barang berharga seperti telepon genggam, jam tangan mewah, dan dompetnya.

Menurut laporan dari saksi mata yang tak ingin disebutkan namanya, perampokan terjadi di pom bensin dekat lokasi latihan West Ham di Romford, London.

Saksi itu mengatakan, para perampok mengendarai skuter untuk melakukan aksinya merampas barang-barang milik kiper Timnas Inggris tersebut.
Joe Hart saat kembali bergabung bersama Timnas Inggris pada awal Oktober 2017. (Joe Hart saat kembali bergabung bersama Timnas Inggris pada awal Oktober 2017. (Reuters / Carl Recine)
"Ada tiga perampok yang menggunakan dua motor dan mereka mengepungnya saat ia di dalam mobil pribadi serta mengambil telepon genggamnya," ujar saksi mata tersebut.

"Kelihatannya mereka (para perampok) juga mengambil jam tangan dan dompetnya (Joe hart)."

Joe Hart kembali ke Timnas Inggris setelah sempat vakum. Ia dipercaya Gareth Southgate saat The Three Lions mengalahkan Slovenia 1-0 di Stadion Wembley.
Saksi mata mengungkapkan kejadian perampokan yang menimpa Joe Hart. (Saksi mata mengungkapkan kejadian perampokan yang menimpa Joe Hart. (AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO)
Sementara itu, salah seorang saksi mata yang juga tak ingin diungkap identitasnya juga menuturkan kejadian perampokan yang dialami Joe Hart.

"Joe tidak disakiti, tapi ia cukup terguncang. Ia adalah pria besar yang kuat dan butuh keberanian tinggi untuk merampoknya."

"Jika (perampokan) itu bisa terjadi di daerah aman sekalipun di Inggris, maka kejadian tersebut juga bisa terjadi kepada orang lain. Ia (Joe Hart) lega karena tidak mengalami luka-luka," terang saksi mata tersebut. (bac)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Joe Hart Jadi Korban Perampokan di London : http://ift.tt/2yEZKNO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Joe Hart Jadi Korban Perampokan di London"

Post a Comment

Powered by Blogger.