Islandia Lolos ke Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Islandia mencatat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.Kepastian itu didapat setelah Islandia menang atas Kosovo dengan skor 2-0 di Laugardalsvoellur, Senin (9/10).

Islandia yang memimpin klasemen dan hanya menghadapi juru kunci Kosovo di laga terakhir berusaha keras untuk bisa secepatnya unggul di laga ini. Upaya-upaya Islandia untuk memimpin selalu menemui kegagalan sebelum akhirnya Gylfi Sigurdsson memecah kebuntuan di menit ke-40.

Mendapat bola di depan kotak penalti, Sigurdsson mampu melepaskan diri dari kawalan dua bek Kosovo. Sigurdsson lalu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Kosovo yang dijaga oleh Samir Ujkani.

Keunggulan 1-0 membuat Islandia bermain lebih lepas di babak kedua. Setelah 23 menit babak kedua berjalan, Islandia mampu menggandakan keunggulan jadi 2-0 lewat Johann Berg Gudmundsson.

Lewat serangan yang disusun di sisi kanan pertahanan Kosovo, Birkir Bjarnason memberikan bola pada Sigurdsson. Pemain bernomor punggung 10 itu lalu merangsek ke dekat gawang dan melepaskan umpan yang disambut dengan baik oleh Gudmundsson.

Setelah kalah mengejutkan 0-1 dari Finlandia bulan lalu, Islandia diadang misi berat karena masih harus menghadapi Ukraina dan Turki dalam dua laga beruntun sebelum lawan Kosovo. Namun ternyata Islandia sukses menutup kesalahan mereka di laga lawan Finlandia dengan meraih kemenangan atas Ukraina dan Turki.

Di akhir penyisihan grup, Islandia mengumpulkan 22 poin, unggul dua angka atas Kroasia yang ada di posisi kedua.

Kepastian lolos ke Piala Dunia 2018 membuat mereka bisa melanjutkan cerita kejutan mereka. Sebelumnya, Islandia tampil apik dan mampu bertahan higga babak perempat final Piala Eropa 2016.

Sementara itu Kroasia berhasil mengamankan posisi kedua grup I lewat sepasang gol dari Andrej Kramaric dalam duel hidup-mati lawan tuan rumah Ukraina. Dua gol Kramaric tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-62 dan 70.

Pada proses gol pertama, Kramaric berhasil memanfaatkan umpan matang Luka Modric. Sedangkan delapan menit kemudian, giliran sodoran bola Ivan Rakitic yang dengan dingin diselesaikan oleh Kramaric. (ptr)

Let's block ads! (Why?)