Kabar bohong tentang kematian Kurnia Meiga bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya publik sempat dihebohkan dengan hoax serupa di awal September lalu.
Pelatih Arema FC Joko Susilo mengungkapkan, kabar tersebut sudah ramai di grup Whatsapp para pelatih sejak, Rabu (18/10) malam. Isi pesannya sama persis dengan yang pernah beredar sebelumnya."Itu juga dibahas di grup pelatih. Saya kasih tahu, kalau kayak gini urusannya sudah sama polisi. Saya bilang, kalau enggak ada kebenarannya jangan langsung disebar," kata Joko kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/10).
Kurnia Meiga menderita tifus sejak September lalu dan belum pulih hingga kini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Pasalnya, informasi itu dijelaskan Joko, lebih dulu menyebar berantai melalui grup Whatsapp sebelum ke media sosial.
"Hoax itu, kenapa tega ya mereka munculkan isu itu. Sama ini kaya yang kemarin, itu postingan yang sama. Kemarin manajemen bilang mau dilaporkan ke polisi," ungkap Joko.
Terpisah, Media Officer Arema FC Sudarmaji menambahkan, meski belum resmi melaporkan ke polisi tapi pihaknya sudah berkomunikasi secara informal dengan Polresta Malang Kota.
Kurnia Meiga menjadi kiper utama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
|
"(Cristian) Gonzales juga sempat tanya. Semua kemarin trauma dengan insiden meninggalnya Choirul Huda. Jadi beritanya ramai. Tadi siang istrinya Kurnia Meiga juga dihubungi keluarga dari Jakarta dan kami coba bantu meluruskan," jelasnya. (jun)
Baca Kelanjutannya Arema Berniat Laporkan Penyebar Hoax Kematian Kurnia Meiga : http://ift.tt/2zCk3vwBagikan Berita Ini
0 Response to "Arema Berniat Laporkan Penyebar Hoax Kematian Kurnia Meiga"
Post a Comment