Rossi dijadwalkan harus istirahat total sepanjang 30 hingga 40 hari setelah menjalani operasi patah tulang akibat kecelakaan saat mengikuti balapan enduro di Urbino, Italia.
Ketua Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, mengatakan kondisi Rossi terus membaik usai menjenguk The Doctor di Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona, Jumat (1/9). Malago mengatakan Rossi menargetkan kembali tampil di GP Jepang.
“Saya melihat Rossi dalam kondisi baik. Dia mengatakan, ‘Saya ingin kembali membalap di Jepang pertengahan Oktober. Itu target saya’,” ucap Malago dikutip dari Ansa.
|
Rossi sendiri masih harus dirawat di rumah sakit selama empat hari. Profesor Raffaele Pascarella yang menangani Rossi di rumah sakit, menutup peluang The Doctor kembali membalap lebih awal daripada 30 hingga 40 hari.
“Rossi baik-baik saja, dan itu yang penting bagi kami dan penggemarnya. Dia akan dirawat di rumah sakit tiga sampai empat hari, dan kemudian melakukan 30-40 hari pemulihan. Dia harus melakukan terapi fisik di pusat rehabilitasi,” ucap Pascarella.
Cedera ini membuat Rossi hampir pasti gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Padahal pebalap 38 tahun itu hanya terpaut 26 poin dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso di puncak klasemen sementara. </span> (har)
Baca Kelanjutannya Valentino Rossi Target 'Comeback' di Motegi : http://ift.tt/2grHKxIBagikan Berita Ini
0 Response to "Valentino Rossi Target 'Comeback' di Motegi"
Post a Comment