Sebut saja Mukti Ali Raja, Firman Utina, Ilham Jaya Kesuma, Zaenal Arief, dan Nova Zainal. Sejumlah nama pesepakbola itu pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Stadion Benteng.
Stadion Benteng awalnya kandang dan kebanggaan milik Persita Tangerang. Kini stadion itu mulai tertutupi alang-alang lebih dari setengah tribune penonton. Coretan di tembok serta bau pesing yang hampir tercium di seluruh sudut stadion, membuat Stadion Benteng kini terlihat mengenaskan.
|
|
Ruang ganti pemain pun terlihat tak manusiawi. Besi-besi loket pembelian tiket yang karatan dan penuh coretan. Bangunan kumuh di sekitar stadion, dan pagar pembatas di tribune Timur yang kerap dijadikan jemuran pakaian.
Pintu-pintu masuk Stadion Benteng sudah tak terlihat lagi akibat tertutup alang-alang. |
Lapangan stadion menjadi satu-satunya fasilitas di Stadion Benteng yang masih terawat dan dipergunakan secara rutin setiap harinya sebagai tempat latihan penggawa Persita.
Urunan dana dari para mantan pemain dan sedikit bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang berhasil membuat lapangan hijau di Stadion Benteng masih layak untuk dijadikan tempat latihan.
Adalah Ilham Jaya Kesuma yang mencoba mengingat kembali masa kejayaannya bersama Persita di Stadion Benteng. Ilham datang ke Persita pada 1996. Ia mengaku sempat tinggal di dalam stadion selama hampir setahun.
Ilham menganggap Stadion Benteng sebagai simbol kejayaan Persita. Kariernya sebagai pemain nasional dimulai dari stadion yang rencananya bakal dialihfungsikan menjadi taman kota oleh Pemerintah Kota Tangerang itu.
|
|
“Saya itu banyak pengalaman manis dan pahit sama Stadion Benteng. Pertama kali saya datang itu ke Tangerang ya ke Stadion Benteng, saya tinggal di sini. Saya tidur di samping, di bawah (tribune) ada kamar seperti mess gitu. Semua kegiatan fokus di lapangan. Jangankan AC, hanya ada kipas angin dan banyak nyamuknya,” ucap Ilham.
Pengalaman paling berkesannya bersama Persita di Stadion Benteng terjadi pada tahun 1999. Kala itu untuk kali pertama dipercaya pelatih Benny Dolo untuk memperkuat tim senior tampil melawan PSB Lampung.
|
|
Belum lagi keributan antar suporter Persita dan Persikota yang terus menelan korban jiwa. Sampai akhirnya pada 2010 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengeluarkan fatwa haram untuk semua kegiatan Persita di Stadion Benteng.
Sejak saat itu, kata Ilham fasilitas di Stadion Benteng terbengkalai. Hanya lapangan bolanya saja yang masih terurus sampai sekarang.
“Pastinya sedih, prihatin dengan kondisi lapangan kayak gini, tapi apa boleh buat. Paling tidak pemerintah kabupaten dan kota sudah mau mempertimbangkan memindahkan stadion ini. Dan yang penting lapangan masih bisa dipakai walaupun kanan-kirinya enggak layak,” terangnya. (har)
Baca Kelanjutannya Stadion Benteng Riwayatmu Kini : http://ift.tt/2gG3aeqBagikan Berita Ini
0 Response to "Stadion Benteng Riwayatmu Kini"
Post a Comment