Salat Berjamaah Hingga Baca Alkitab Iringi Timnas Indonesia

Meski sibuk latihan, ibadah tetap jadi kewajiban yang tak boleh ditinggalkan. Itu juga dilakukan para penggawa Timnas Indonesia U-22.

Sebelum pertandingan melawan timnas Filipina, Kamis (17/8), pemain sempat melakukan salat magrib berjamaah di sebuah musala kecil dekat ruang ganti pemain di dalam Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Dalam rekaman video yang didapat dari asisten manajer Timnas U-22, Ferry Kono, terlihat Muhammad Dicky Indrayana berdiri di depan sebagai imam salat. Lebih dari setengah pemain Timnas U-22 lainnya mengikuti jadi makmum, termasuk asisten pelatih Bima Sakti yang mengisi shaf kedua.

"Merdu suara imamnya," ungkap Ferry melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com sembari memberikan video salat berjamaah pemain.

Skuat Timnas Indonesia U-22 melakukan salat berjamaah. (dok. Ferry Kono)

Selesai menang 3-0 atas Filipina, beberapa pemain juga masih menjalankan ibadah. Seperti Muhammad Hargianto yang menuntaskan ibadahnya dengan salat isya.

Pemain lain yang beragama nasrani, Osvaldo Ardiles Haay, juga tak luput untuk terus berdoa meminta kemudahan dan kesuksesan selama menjalani laga di SEA Games kali ini. Apalagi buat Osvaldo, ini jadi debutnya tampil bersama timnas di ajang multi-cabang olahraga dua tahunan itu.

Penggawa Persipura Jayapura itu membaca Alkitab dan membawa serta sampai ke dalam ruang ganti. Osvaldo yakin lewat tangan Tuhan, ia bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia.

Osvaldo Haay tak luput untuk berdoa meminta kemudahan bagi Timnas Indonesia sepanjang SEA Games. (Dok. Ferry Kono)

Kebersamaan ini memang sudah menjadi penekanan sejak Luis Milla didaulat sebagai arsitek Timnas U-22. Bahkan, Milla tidak akan memulai makan bersama sebelum semua pemainnya berkumpul di meja makan untuk berdoa.

"Anak-anak itu mau makan, doa bersama. Selesai makan, doa bersama. Salat jamaah bersama. Mau pergi latihan atau tanding doa bersama. Pulangnya begitu juga," kata Ferry. </span> (ptr/ptr)

Let's block ads! (Why?)