Menpora Berharap Kejurnas PTN Lahirkan Pebulutangkis Hebat

Menpora Imam Nahrawi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bulutangkis antar-perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia di GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM) di Banta-Bantaeng, Makassar, Jumat (25/8).

Ia berharap lewat gelaran ini muncul Taufik Hidayat baru di arena pebulutangkisan Indonesia ke depan.

Imam mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk melahirkan pebulutangkis hebat dan berprestasi. Tak sekadar mampu berprestasi di bidang olahraga, tapi para atlet juga diharap memiliki kemampuan akademik yang bagus.

"Semoga dari kejurnas ini akan lahir juara-juara yang mumpuni, tidak hanya dari sisi teknik dan skill, tapi dari sisi intelektual. Disinilah yang saya maksud bahwa olahraga menjadi bentuk revolusi mental, etika, akhlak itu sudah dilakukan para rektor UNM dan seluruh jajaran akademik," kata Imam.

"Semoga muncul Taufik Hidayat baru, Susy Susanti baru, Ricky (Subagja)/Rexy Mainaky baru dan juara-juara dunia lainnya lewat ajang ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panpel Suharlin mengatakan sudah ada 70 PTN yang ikut mendaftarkan diri jadi peserta dari 137 PTN yang ada.

Turnamen yang digelar 25-30 Agustus ini disebutnya berpeluang masuk agenda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) jika hasilnya dinilai memuaskan.

"Janji PBSI kalau turnamen ini bagus, akan dijadikan event tetap mereka," kata Suharlin.

Usai memberikan sambutan, Menpora menyempatkan diri bermain bulu tangkis bersama jajaran Purek UNM dan perwakilan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Menpora berduet dengan Purek 1 UNM Muharam menang 21-16 melawan Purek 2 UNM Kartajayadi yang berduet dengan Purek UNJ.

Let's block ads! (Why?)