Kericuhan terjadi usai Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Kamboja 2-0 pada pertandingan terakhir Grup B. Tindakan penyerang Indonesia Marinus Wanewar yang dikabarkan melakukan tindakan tidak terpuji dengan menggerakkan alat vitalnya ke arah bangku cadangan pemain Kamboja, menjadi penyebab terjadinya kericuhan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, sebagian besar pemain Kamboja turut hadir. Pelatih timnas Kamboja, Leonardo Vitorino, mengatakan para pemainnya ingin mengucapkan minta maaf atas kericuhan yang terjadi usai laga.
“Grup pemain timnas Kamboja, mereka bertanya ke saya apakah mereka bisa datang ke jumpa pers untuk mengucapkan maaf. Mereka minta maaf atas nama negara Kamboja dan timnas Kamboja. Mereka minta maaf atas kejadian hari ini,” ujar Vitorino.
Para pemain timnas Kamboja terprovokasi aksi Marinus Wanewar. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
Timnas Kamboja mengakhiri SEA Games 2017 sebagai tim juru kunci Grup B setelah menelan lima kekalahan dari Filipina, Vietnam, Thailand, Timor Leste, dan terakhir Indonesia.
Vitorino mengatakan para pemain timnas Kamboja menangis di ruang ganti tim usai kekalahan dari Indonesia. Pelatih asal Brasil itu mengaku bangga dengan perjuangan para pemain timnas Kamboja.
“Para pemain menangis di ruang ganti karena orang-orang tidak mengerti kalau mereka sudah melakukan yang terbaik. Timnas Kamboja bisa lebih bagus di masa depan. Di SEA Games ini ada 11 pemain baru, jadi mereka punya mungkin dua SEA Games lagi,” ucap Vitorino.
(har)
Baca Kelanjutannya Aksi Terpuji Timnas Kamboja, Minta Maaf kepada Indonesia : http://ift.tt/2gb4UfeBagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Terpuji Timnas Kamboja, Minta Maaf kepada Indonesia"
Post a Comment