Hansamu terpaksa absen di laga semifinal akibat sanksi akumulasi kartu kuning di babak penyisihan. Pemain bertahan 22 tahun itu mendapat kartu kuning ketika Indonesia melawan Filipina (17/8) dan Kamboja (24/8).
Lewat akun Instagram pribadinya, Hansamu menyampaikan permintaan maaf kepada warga Indonesia. Ia mengaku terpancing emosi setelah wasit melayangkan kartu kuning saat melawan Kamboja.
Hansamu sempat terpancing emosi saat melerai pertikaian antarpemain yang sempat terjadi di pengujung laga. Sebab, wasit justru melayangkan kartu kuning untuknya.
[Gambas:Instagram]
Indonesia pun mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. Namun, kericuhan juga kembali terjadi selepas pertandingan karena provokasi yang disulut Marinus Wanewar.
"Pertama-tama saya mewakili seluruh pemain timnas U-22 ingin meminta maaf kepada Anda semua terkait insiden yang terjadi di lapangan tadi, yang mungkin membuat Anda kecewa dengan saya dan pemain timnas U-22 lainnya," kata Hansamu.
Pemain bernomor punggung 23 itu menyadari akumulasi kartu kuning merugikan tim. Namun, ia juga yakin para pemain pelapis skuat Garuda Muda punya kualitas setara dan tidak akan mengurangi kekuatan tim.
"Sepak bola bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, sepak bola adalah kerja tim bukan individu. Di timnas U-22 tidak ada pemain inti atau pemain cadangan, semua pemain memiliki kualitas yang sama."
"Maka dari itu, tanpa kehadiran saya pun di partai selanjutnya Indonesia tetap kuat, tetap utuh, dan tetap bertekad ingin mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games ini," tutur Hansamu. </span> (jun/bac)
Baca Kelanjutannya Absen di Timnas Indonesia vs Malaysia, Hansamu Minta Maaf : http://ift.tt/2wE3otlBagikan Berita Ini
0 Response to "Absen di Timnas Indonesia vs Malaysia, Hansamu Minta Maaf"
Post a Comment