Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, pihaknya menerima surat dari FFI yang isinya tentang mundurnya timnas futsal dari kontingen SEA Games. Futsal sendiri berangkat ke SEA Games menggunakan dana pribadi dari FFI.
Pasalnya, futsal tidak masuk dalam cabang olahraga (cabor) prioritas di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Hanya cabor yang berpotensi meraih medali emas atau minimal perak yang diberangkatkan Satlak Prima.
"Kami paham bahwa ada keinginan untuk mundur. Sekarang bola ada di tangan PSSI karena futsal menginduk ke PSSI," kata Joko kepada media.
Joko menyebut telah berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terkait hal tersebut. Kesimpulannya, Ketum PSSI meminta agar futsal tetap harus ikut tampil membela Indonesia di ajang multicabang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
"Setelah itu kami akan sampaikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan PSSI agar futsal tetap ikut dan bisa berjuang di SEA Games," ungkapnya.
Ditanya soal skenario mengambil alih pengelolaan timnas futsal SEA Games dari FFI ke PSSI, Joko mengatakan belum memikirkan hal itu. Pastinya, sampai saat ini, futsal masih menjadi bagian dari PSSI.
Apalagi, lanjut Joko, saat pendaftaran futsal ke SEA Games, PSSI dalam posisi merestuinya.
"Sebenarnya kata mengambil alih itu belum menjadi pilihan karena sampai saat ini tanggung jawab (futsal) ada di PSSI. Karena ini statusnya sudah terdaftar, maka PSSI harus memikul tanggung jawab ini,"
"Kami akan panggil FFI, Kamis (20/7). Masalah teknis dan lain-lain tergantung nanti," pungkasnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Terancam Batal Ikut SEA Games, PSSI Undang Timnas Futsal : http://ift.tt/2tHKbB6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terancam Batal Ikut SEA Games, PSSI Undang Timnas Futsal"
Post a Comment