Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, PSSI mengetahui perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus.
"Dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans & sinergitas komunitas. PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga Ricko Andrean bisa segera pulih dan keluarganya diberikan kekuatan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7) petang.
"Ini PR (pekerjaan rumah) besar sepakbola Indonesia yang irisannya dengan aspek sosio-kultural bangsa, tidak mudah. Tapi PSSI akan bekerja keras," katanya, menambahkan.
Senada, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengaku mendapat kabar langsung dari klub bersangkutan atas kasus tersebut. Joko merasa prihatin karena Ricko saat ini masih harus berada di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung.
"(Insiden ini) sekaligus jadi perhatian LIB (PT Liga Indonesia Baru -- operator kompetisi Liga 1) dan Panpel Klub untuk pertandingan-pertandingan berikutnya."
"PSSI pekan ini akan menggelar sidang Komdis (Komisi Disiplin), untuk pertandingan kemarin (Persib vs Persija). Lebih dari itu, adalah prioritas kepada korban, bersama klub, perhatian untuk proses medis (penyembuhan)," ucap Joko.
Ricko adalah Bobotoh asal Cicadas yang menjadi korban kesalahpahaman antarsuporter di sela pertandingan Persib melawan Persija.
Dia dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh karena dikira sebagai suporter Persija, The Jakmania, saat paruh pertandingan di Stadion GBLA.
Korban hingga kini masih dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Bobotoh 22 tahun itu dikabarkan ditusuk dan mengalami gegar otak. (bac)
Baca Kelanjutannya Kasus Pengeroyokan Bobotoh Jadi Perhatian PSSI : http://ift.tt/2gZHQjLBagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Pengeroyokan Bobotoh Jadi Perhatian PSSI"
Post a Comment