Search

Angin Sejuk di Tengah Tragedi Ricko Andrean

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kelompok suporter di Kalimantan Timur, Balistik (suporter Persiba Balikpapan) dan Mitman (suporter Mitra Kukar) menggelar deklarasi damai jelang pertemuan kedua klub, Jumat (28/7). Peristiwa ini menjadi angin sejuk di tengah tragedi meninggalnya suporter Persib Bandung, Ricko Andrean.

Deklarasi damai antara Balistik dengan Mitman berlangsung di di Stadion Aji Imbut, Tengggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (27/7). Selain perwakilan Balistik dan Mitman, deklarasi damai juga dihadiri perwakilan kelompok suporter Pusamania (pendukung Borneo FC) dan Baritomania (suporter Barito Putera).


Menurut Dayat, Sekretaris Mitman, deklarasi damai sebagai bentuk solidaritas antarsuporter di Kalimantan dan sekaligus untuk menghindari kerusuhan yang terjadi saat pertandingan, utamanya ulah oknum suporter.

"Kami berharap sepak bola Indonesia ini bisa maju dan kami para suporter harus lebih arif dan bijaksana dalam mendukung tim kesayangannya," kata Dayat seperti dikutip dari Antara.

Suporter tim Persib Balikpapan, Balistik, melakukan deklarasi damai dengan Mitman.Suporter tim Persib Balikpapan, Balistik, melakukan deklarasi damai dengan Mitman. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Sementara Sekretaris Balistik Yoyok Baskoro mengatakan bahwa dukungan terhadap klub idola akan sangat indah apabila tidak menimbulkan kerusuhan.

"Kami semua ini adalah saudara, bagaimanapun juga kami harus saling mendukung supaya sepak bola Indonesia ini terus maju dan tidak ada kerusuhan," ucap Yoyok.

Ricko Andrean dikeroyok di sela pertandingan Persib melawan Persija akhir pekan lalu.Ricko Andrean dikeroyok di sela pertandingan Persib melawan Persija akhir pekan lalu. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Pihak Pusamania melalui sekretaris Fauzan juga mengatakan akan menindak tegas anggotanya juga terbukti melakukan kerusuhan.

"Kalau masih ada suporter nakal, maka harus ditindak tegas dan kami serahkan kepada aparat penegak hukum," ucap Fauzan.


Deklrasi damai sejumlah kelompok suporter di Kalimantan itu menjadi angin sejuk di tengah kasus meninggalnya Ricko Andrean, Bobotoh yang meninggal Kamis (27/7), lima hari setelah dikeroyok oknum Bobotoh.

Ricko dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh di sela pertandingan Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7), setelah dikabarkan berusaha melindungi Jakmania yang ketahuan hadir di stadion. (har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Angin Sejuk di Tengah Tragedi Ricko Andrean : http://ift.tt/2u3Szeg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Angin Sejuk di Tengah Tragedi Ricko Andrean"

Post a Comment

Powered by Blogger.